Selasa, 08 Desember 2009

Orang Indonesia Etnis Tionghua


Seperti kita ketahui, suku bangsa tionghua adalah salah satu etnis di Indonesia. Setelah negara Indonesia merdeka, orang Tionghoa yang berkewarganegaraan Indonesia digolongkan sebagai salah satu suku dalam lingkup nasional Indonesia, sesuai Pasal 2 UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Menurut sensus penduduk tahun 2000, jumlah penduduk tionghua saat itu berjumlah 1.739.000 orang. Dan perkiraan jumlah etnis tionghoa di Indonesia saat ini ialah berada di antara kisaran 4% - 5% (± 4-5 juta orang) dari seluruh jumlah populasi Indonesia.

Etnis tionghua di Indonesia pun bervariasi. Dari daerah atau tempat menetap, sebagian besar dapat di temui di Jawa, Kalimantan Barat, Sumatra (Lampung, Medan, Jambi, Riau, Bengkulu, Palembang, dsb), Bangka-Belitung serta Sulawesi Selatan dan Utara. Kemudian variasi bahasa, ada bahasa Hokkien, Hakka, Tiochiu, Mandarin, Jawa, Indonesia dan bahasa-bahasa daerah lainnya. Agama yang di anut juga berbeda-beda tetapi sebagian besar adalah Buddha, Kong Hu Cu dan Kristen. Minoritas kecil ada yang beragama Islam.

Beberapa macam atau bagian dari etnis tionghua yaitu Hakka, Hainan, Hokkien, Kantonis, Hokchia, Tiochiu, dll. Selain itu, di Tangerang Banten masyarakat Tionghoa telah menyatu dengan penduduk setempat dan mengalami pembauran lewat perkawinan, sehingga warna kulit mereka terkadang lebih gelap dari Tionghoa yang lain. Istilah untuk mereka disebut Cina Benteng.

Namun sebenarnya, dahulu etnis tionghua tidak seperti saat ini. Seingat saya dulu saat saya masih kecil, orang-orang yang terlihat jelas sebagai etnis tionghua tidak bebas bepergian keluar, banyak yang mengatakan berbahaya, karena etnis tionghua masih tidak dianggap di negara kita ini. Hal ini terlihat jelas saat kejadian 1998, perempuan-perempuan tionghua banyak diperkosa dan warga tionghua lebih banyak yang dijarah dibanding warga pribumi. Saat sekarang ini sudah berbeda, walaupun etnis tionghua tidak mendominasi tapi setidaknya sudah lebih terbuka untuk merayakan imlek. Dan ada prestasi-prestasi yang dibuat, diantaranya orang-orang etnis tionghua / keturunan tionghua di bawah ini:
1. Abdurrahman Wahid, mantan Presiden Republik Indonesia
2. Hamid Djojonegoro & Husein Djojonegoro, pengusaha, pemilik Orang Tua Group
3. Frans Manansang, pendiri Taman Safari Indonesia
4. Pengusaha - pengusaha ternama lain, di antaranya: Charles Saerang, Ciputra, Martha Tilaar.
5. Ho Lukas Senduk, pendeta, pendiri Gereja Bethel Indonesia
6. Anton Medan, ustad, tokoh Tionghoa Muslim
7. Cornelis Wowor, tokoh Buddhis
8. Artis / Entertainer : Agnes Monica, Alena, Andhika Pratama, Ateng Suripto, Baim Wong, Bertrand Antolin, Cathy Sharon, Daniel Mananta, Delon Thamrin.
9. Ali Sucipto & Andika Putra serta Irwan Ade Putra, peraih medali emas Olimpiade Fisika Internasional 2005, 2006
10. David Hartanto Widjaja, juara Olimpiade Matematika, mahasiswa di Nanyang Technological University
11. Alan Budikusuma (魏仁芳), pemain bulutangkis, peraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade 1992
12. Ardy B. Wiranata, pemain bulutangkis, Juara Indonesia Terbuka 6 kali
13. Chris John, petinju
14. Chenny Han, perancang busana
15. Dedi Corbuzier, pemain sulap, mentalis
16. Dali S. Naga, rektor Universitas Tarumanegara
17. Andrie Wongso & Mario Teguh, motivator


Seharusnya keberadaan etnis tionghua sudahlah tidak menjadi masalah, apalagi masalah perbedaan. Namun menjadi salah satu keberagaman budaya kita yang menjadi bagian dari Bhinneka Tunggal Ika.


By Nory
Informasi & foto diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_tokoh_Tionghoa-Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar